Kamis, 22 Maret 2012



Menjadi teknisi komputer memang tidaklah mudah. Perlu banyak pemahaman mengenai hardware dansoftware. Tetapi walaupun demikian bukan berarti terlalu sulit. Dengan bisa menjadi teknisi komputer sendiri, minimal kita akan bisa memperbaiki komputer kita jika mengalami kerusakan, tanpa perlu membawanya ke tempat servise. Selain itu kita jadinya bisa menghemat biaya pengeluaran kita. Mantap bukan ? Bagaimana cara cepat belajaran menjadi teknisi komputer ? Silahkan baca terus artikel berikut.
Angka juga cuma ada 10 biji, dari 0 sampai 9. Tapi kombinasi di antara mereka mampu menghasilkan kosakata dan makna tak terhingga. Dari rerangkai kata itu, yang tertulis maupun lisan, kita bisa dibuat menangis, tertawa, tersenyum, sedih, atau gembira. Tanpa 36 buah huruf dan angka, penyair dan sastrawan tiada pernah punya senjata, misteri alam semesta tak pernah akan terbuka. Luar biasa!
Eh, ternyata ada yang lebih luar biasa. Data digital hanya terdiri atas kombinasi angka 0 dan 1. Tapi jangan ditanya bagaimana hasil perpaduan dua angka itu. Kata dan warna bisa dihasilkan, hanya dari dua angka itu. Dan para sastrawan bilang, satu titik warna bisa lebih berarti ketimbang ribuan kata-kata, sementara angka nol (0) dan satu (1) bisa melahirkan dua-duanya. Setiap manusia modern yang mengenal kehidupan digital tentu telah merasakan kekuatan dua angka itu.
Pun pula dengan PC, peranti digital yang sudah lama kita kenal. Komponen PC isinya ya hanya itu-itu doing. Power supply, prosesor, motherboard, chipset, monitor, kartu grafis, harddisk, floopy drive, keyboard, mouse, casing, floopy, drive CD/DVD, plus beberapa kartu tambahan. Jadi, ngobrol soal PC ya otomatis seperti hanya berputar-putar di sekitar barang-barang tersebut.
Kalau Anda merasa bosan atau sedikit muak, itu masih terbilang wajar. Apalagi, kadangkala pengetahuan atau kesempatan kita untuk mengikuti perkembangan setiap teknologi komponen PC juga sangat terbatas. Dan itu bisa membikin kita enggan bersinggungan dengannya lagi. Rasa-rasanya, mengikuti perkembangannya laksana menggantang asap.
Tapi tunggu dulu! Kita sudah tak mungkin lagi melepaskan diri dari perkembangan itu. Kehadiran PC sekarang ini sudah seperti air atau listrik saja. Tanpanya hidup menjadi tidak atau kurang berarti lagi. Betapa kalang kabutnya kita manakala PC kita rewel. Sama kalang kabutnya tatkala listrik di rumah kita mati atau keran air macet. Kehidupan serasa berhenti, dunia menjadi gelap.
Karenanya, tak mungkinlah kita membebaskan diri dari petualangan dan pencarian seputar dunia PC. Dan karena tak mungkin membebaskan diri lagi, tak mungkinlah kita tiada punya pengetahuan tentangnya. Dan pengetahuan tentang PC hanya akan datang dengan membaca tulisan tentangnya, menyentuhnya, mencobainya, merasakannya, dan senantiasa mengamati perubahan-perubahannya setiap saat peranti ini kita gunakan.
Yang juga patut kita perhatikan, sekalipun komponen PC ya hanya itu-itu saja, kombinasi masalah yang mungkin timbil bila PC yang kita gunakan rewel bisa seribu satu macam. Untuk itu, kita perlu mengurai setiap komponen itu, dan memahami bagaimana merawat dan memperlakukan dia sebaik-baiknya.
Untuk itu, mulai edisi ke-100 ini setiap bulannya PCplus akan menghadirkan warna baru dengan mengobok-obok setiap komponen ini, lengkap dengan cara mengatasinya bila timbul suatu masalah terhadap suatu komponen. Dengan menghadirkan ulasan berikut problem solving-nya, kita tidak lagi mencari seorang dokter PC, karena kita sendirilah yang akan menjadi dokter.
Casing : Sangkar Pelindung
Lazimnya, terdapat tiga tipe casing yang sekarang umum beredar yakni mini tower, middle tower, dan tower. Casing tipe desktop saat ini sudah jarang kita temukan di pasaran, meski juga tidak hilang sama sekali. Casing mini tower digunakan untuk mengandangkan motherboard tipe micro ATX, sedangkan middle tower dan tower dibuat mewadahi motherboard tipe ATX. Perbedaan keduanya terletak pada ukuran, jumlah bay (kolom 5¼ inci pada panel depan casing), dan (kadangkala) besarnya power supply.
Ada 4 komponen dalam casing yang patut diperhatikan yakni : penutup casing, power supply, jumlah bay, kerangka casing, sirkulasi udara dalam casing, dan tipe bracket pada bay.
Penutup Casing :
Untuk casing tower, ada dua tipe penutup yakni satu pelat berbentuk U atau dua buah pelat yang bisa dibuka di samping kiri dan kanan. Beberapa casing menambahkan kunci pengaman selain baut standar. Untuk casing berbentuk pelat U, ada yang bautnya dikaitkan dengan bagian depan rangka, ada pula yang dikaitkan dengan bagian belakang.
Power Supply :
Power Supply adalah sebuah kotak di dalam casing yang biasanya terletak di sudut kanan atas dari kerangka casing. Arus listrik dari luar dimasukkan ke dalam PC melewati kotak ini. Di bagian belakang power supply, kadangkala terdapat tombol on/off untuk memutuskan listrik dari luar tanpa perlu mencabut kabelnya. Keluaran listrik dari power supply ini adalah arus listrik berbentuk DC, yang disalurkan melalui berbagai tipe kabel. Sedikitnya, terdapat 3 jenis kabel keluaran daripower supply, yakni kabel power untuk motherboard, kabel power untuk floopy drive.
Konversi arus AC dari listrik luar ke DC melalui power supply biasanya akan menghasilkan panas yang cukup tinggi. Untuk itu, biasanya sebuah power supply dilengkapi dengan sebuah kipas untuk menghalau panas yang ditimbulkan. Kpasitas power supply ditentukan oleh daya yang mampu disediakan olehnya, diukur daam satuan watt (W).
Meski tampaknya sepele, power supply yang berkualitas jelek akan mengakibatkan berbagai macam gangguan, mulai dari system yang terkunci, kegagalan mendeteksi komponen, atau masalah pengaksesan disk, sampai yang terparah, komponen rusak atau terbakar. Bilamana system power supply kita rusak dan kita harus menggantinya, usahakan untuk mengganti power supply yang memiliki daya kurang lebih 50 watt di atas power supply yang hendak kita ganti. Saat ini, power supply yang banyak beredar di pasaran adalah 250-350 watt, dengan populasi terbanyak adalah 250 dan 300 watt. Semakin besar daya yang dihasilkan oleh power supply, semakin leluasalah kita menambahkan komponen.
Pada beberapa power supply khusus untuk Pentium-4, terdapat colokan tambahan khusus yang biasanya digunakan untuk memberikan daya tambahan bagi prosesor Pentium-4, sehingga prosesor bisa bekerja normal. Bentuknya adalah colokan bujur sangkar berukuran kurang lebih 1 cm, yang biasanya dihubungkan dengan lubang yang identik pada motherboard, yang umumnya berlokasi di dekat soket prosesor.
Bay:
Bay berfungsi untuk menempatkan drive-drive atau panel-panel yang menghadap ke depan. Ada dua tipe bay yang umum pada panel depan casing, yakni bay berukuran 3½ inci dan 5¼ inci. Yang kecil pada umumnya digunakan untuk menempatkan floopy drive atau kadang-kadang zip drive, sedangkan yang besar digunakan untuk menempatkan drive CD/DVD-ROM, CD/DVD-RW, removable rack harddisk, kipas pendingin CPU, atau audio front panel. Casing mini tower biasanya memiliki satu buah bay 3½ inci dan dua bay 5¼ inci, sedangkan middle tower memiliki jumlah bay 3½ inci dua buah dan 5¼ inci antara tiga dan empat, sementara yang tower memiliki dua bay kecil dan lima atau lebih bay besar.
Kerangka casing:
Kerangka casing adalah penyangga utama dari casing itu sendiri. Berbentuk kotak, ia merupakan pilar terdiri atas bay-bay 5 ¼ dan 3 ½ inci. Jumlah kolom 3 ½ inci biasanya sebanyak 3 atau 4 buah sedangkan kolom 5 ¼ incinya mengikuti jumlah bay yang tersedia. Power supply, panel depan, dan penutup casing dilekatkan ke kerang tersebut.
Sirkulasi udara :
Sirkulasi udara yang dimaksudkan di sini adalah lalu lintas udara luar casing dan di dalam casing. System PC akan memproduksi udara panas dari prosesor, yang kemudian harus dibuang untuk menjaga kondisi system tetap stabil. Udara panas ini diusir dengan menggunakan heatsink fan (HSF), dan kemudian udara panas yang dihasilkan dihisap keluar dari casing dengan menggunakan kipas. Sirkulasi udara yang sempurna dan pengguna kipas yang bagus akan menghasilkan kestabilan system yang lebih tinggi, dan akan memberikan daya tahan yang lebih lama bagi PC tersebut.
Bracket bay:
Bracket adalah pengunci drive atau komponen ke dalm bay. Ada dua model bracket yang selama ini ada di pasaran. Pertama adalah pengunci model baut, di mana komponen yang akan dipasang langsung disekrupkan ke dalam kolom casing. Model ini cocok untuk pengguna yang tidak suka atau jarang mengganti-ganti komponen drive atau membongkar pasang drive pada bay.
Model kedua adalah pengunci model rel. pada bracket tipe ini, drive yang akan dipasang dikaitkan dengan pelat panjang menyerupai rel, dan untuk membenamkannya ke dalam kolom casing, kita tinggal menaruhnya pada rel yang sesuai. Keuntungannya, bila kita ingin membongkar pasang komponen, kita tidak perlu lagi membongkar sekrup-sekrup dan cukup dengan melepaskan kabel-kabelnya, lalu mencabutnya keluar dari kolom casing.
Troubleshooting Casing
  1. Power supply:
    Kipas power supply tidak mau berputar!
    Masalah : Terlalu banyak debu menyelimuti kipas, sehingga mengganggu putaran kipas. Listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan kotoran.
    Solusi : Besihkan kipas dari debu yang menempel
    Power supply tidak memberikan daya listrik!
    Masalah : Sekering putus atau ada komponen yang terbakar.
    Solusi : Ganti sekering dengan sekering yang sesuai. Hati-hati melakukn penggantian, karena biasanya sekering dipasang mati, dan untuk melepasnya harus menggunakan solder.
  2. Kabel power IDE kurang!
    Masalah : Anda menggunakan terlalu banyak komponen, sehingga kabel yang disediakan oleh power supply kurang. Misalnya, Anda memasang dua harddisk, satu CD-ROM, satu DVD-RW, dan satu buah removable rack harddisk.
    Solusi : Belilah sebuah kabel Y, yang berfungsi untuk menggandakan sebuah colokan kabel power. Biasanya, kabel Y yang tersedia adalah kabel untuk peripheral IDE. Penutup Casing:
  3. Penutup casing tidak bisa tertutup sempurna!
    Masalah : ada kait pengunci yang bengkok atau penutupnya sendiri yang bengkok.
    Solusi : Luruskan kait-kait atau pelat-pelat pengunci yang sudah bengkok. Jangan menutup casing secara paksa. Bengkok biasanya terjadi ketika penutup casing dipasang secara tidak sempurna atau dipaksakan pada kerangka casing.
  4. Penutup casing nyetrum!
    Masalah : Terdapat kebocoran arus listrik dari power supply.
    Solusi : Gunakan kabel untuk menghubungkan bodi casing dengan ground (tanah atau dinding).
Problem Khusus:
  1. Lampu indicator di panel depan tidak menyala!
    Masalah : Lampu indicator mati atau salah memasang kabel indicator yang disambungkan ke motherboard.
    Solusi : Periksa sambungan kabel indicator yang dihubungkan ke motherboard. Petunjuknya biasanya terdapat pada buku manual motherboard. Ada beberapa lampu indicator yang biasanya ada di panel depan, yakni lampu indicator power, lampu indicator IDE, dan lampu indicator floopy.
  2. Suhu di dalam casing terlampau tinggi!
    Masalah : Sirkulasi udara tidak baik, kipas-kipas tidak bekerja normal atau bahkan mati.
    Solusi : Perbaiki sirkulasi udara. Bila terlampau rapat (lubang udara terlampau sedikit atau terlampau kecil), buat lubang baru dengan melubangi menggunakan bor. Bila memungkinkan, tambahkan kipas pendingin di dalamnya, atau letakkan kipas pendingin berbentuk drive yang bisa dipasang pada bay 5¼ inci.
  3. Panel depan casing tidak terkunci sempurna!
    Masalah : Pengunci panel tidak didesain dengan baik.
    Solusi : Tambakan pengganjal pada kenop pengunci, dengan menggunakan kain atau lem. Bila panel berbentuk skrup, gunakan sekrup yang pas dan kunci rapat-rapat.
  4. Tombol power susah dioperasikan!
    Masalah : Konektor atau switch power pada panel depan tida terhubung ke switch di dalam kerangka casing.
    Solusi : Kencangkan panel penutup depan casing sehingga terkunci sempurna. Bila diperlukan, anda bisa memanjangkan tombol switch power hingga switch bisa terhubung sempurna menambahkan kipas tambahan bisa membantu memperbaiki proses pendinginan di dalam casing. Ada banyak pilihan yang ditawarkan, mulai yang berukuran kecil sampai yang berukuran besar.. sumber daya listrik kipas tambahan ini biasanya disediakan oleh motherboard, sehingga kita tidak perlu repot-repot mencari jalur sumber listrik. Pastikan cara pemasangan tepat, sehingga kipas bisa benar-benar memberikan manfaat. Bila salah, system tidak tambah dingin tapi kian berisik.
  5. Tombol power yang tidak berfungsi dengan benar, biasanya disebabkan oleh posisi yang tidak tepat atau pegas tombol yang sudah lemah/aus. Tombol ini adalah alat mekanis biasa, dan kita bisa memperbaikinya dengan cara meluruskan switch pada panel casing atau mengganti pegas yang sudah aus.
  6. Tombol power tidak bisa kembali ke posisi semula!
    Masalah : Pegas switch power sudah lemah atau tidak duduk sempurna.
    Solusi : Ganti dengan yang baru, atau pegas sedikit diregangkan. Bila tombol tidak duduk secara sempurna, periksa semua dudukan dan posisikan secara pas.
sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2009/08/tips-cepat-jadi-dokter-pc.html

Kata kunci terkait dengan postingan :

bagaimana cara mudah belajar menjadi teknisi komputer, cara belajar menjadi teknisi komputer,cara mudah menjadi teknisi komputer administrator, cara menambah watt psu, cara mudah menjadi teknisi komputer, memperbaiki komputer nyetrum, hal yang harus dikuasai ahli jaringan,langkah awal menjadi teknisi komputer, cara mengatasi cpu nyetrum, cara memasang tombol power on/off restart pada pc, memperbaiki motherboard komputer, cara cepat menjadi teknisi komputer, teknisi komputer, kenapa power suply mati ketika hard disk di colokan, Yang harus dikuasai dalam jaringan komputer, hal-hal yang harus dikuasai seorang teknisi, penyebab casing komputer nyetrum, yang mesti dikuasai teknisi jaringan, penyebab casing nyetrum, apa yang harus dikuasai seorang teknisi komputer?, solusi pc mati karena kurang daya listrik, apa yang perlu kita kuasai untuk menjadi teknisi komputer, hal-hal yang harus dikuasai untuk menjadi teknisi komputer, yang harus dikuasai seorang komputer security, menjadi teknisi jaringan komputer pro, mengganti komponen power supply tidak tahan listrik, Menjadi teknisi komputer sendiri, menjadi teknisi laptop, menjadi teknisi mainboard, menjadi teknisi printer cara cepat memperbaiki printer, panduan menjadi teknisi komputer, panduan perbaiki komputer hidup trus mati, panel power mobo tidak ada arus, pegas tombol keyboard tak dapat kembali, mengetahui maksud dari tulisan yang ada di casing power supply, mengatasi casing psu nyetrum, mengapa cpu nyetrum apakah power supply, kunci seorang technisi komputer, kunci utama jadi tehnisi, lampu indokator power hidup lampu indikator hardisk mati, menambah kipas di CPU, langkah awal mwnjadi seorang teknisi, langkah untuk menjadi teknisi komputer, macam kipas processor dan cara melepasnya, macam-macam colokan Power supply, masalah softwer rewel untuk pc,memasang kabel front panel di board yang tidak standart, casing power supply nyetrum, kunci utama untukjadi ahli tehnisi, memperbaiki mainboard dengan cepat

  1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
  2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
  3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
  4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
  5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
  6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
  7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
  8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
  9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
  10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
  11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
  12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
  13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
  14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekanNext lagi.
  15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
  16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
  17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
  18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan namaDOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
  19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
Popularity: 100% [?]